Kesehatan teramat penting dijaga pada setiap fase umur seseorang. Kondisi kesehatan di masa kecil sering membawa dampak terhadap kesehatan di masa tua. Orang dalam fase yang sudah berumur, otomatis fisiknya cenderung lebih rentan terserang penyakit.

Bagi pria dewasa terlebih yang berumur diatas 40 tahun, salah satu gangguan kesehatan yang patut diwaspadai adalah kanker prostat. Kelenjar prostat merupakan kelenjar pada pria yang berperan penting dalam proses reproduksi. Jika terjadi tumor ganas pada kelenjar ini, dapat menjadi bibit awal kanker prostat.

Berdasarkan data WHO, pada tahun 1998 ada 56 ribu kasus kematian di Eropa yang diakibatkan oleh kanker Prostat. Pada waktu itu, belum ada strategi tindakan preventif, sehingga banyaknya jumlah penderita yang akhirnya meninggal.

Gejala dan Penyebab
Menurut Xu Han Quan, Traditional Chinese Medicine dari klinik Chong San, ada beberapa gejala yang dapat diamati pada seseorang mengidap kanker prostat yang terbadi dalam empat kategori.

  1. Pertama terjadi karena chi atau energi tidak lancar. Hal ini membuat penderita lesu dan tidak bersemangat, serta terdapat bintik hitam pada lidah.
  2. Gejala kedua karena lembap dan pana pada tubuh. Hal ini ditandai dengan bagian bawah perut bengkak, lutut, dan pinggang mengalami pegal, lidah terasa tebal dan terdapat selaput putih pada lidah.
  3. Untuk gejala ketiga, karena ginjal lemah. Kondisi ini menyebabkan si penderita sering buang air kecil di malam hari, atau kondisi sebaliknya. Pada urine terdapat darah, serta alat gerak tubuh kaki dan tangan bertambah dingin.
  4. Untuk gejala keempat terjadi akibat organ hati dan ginjal lemah. Dalam kondisi ini, kualitas penglihatan akan menurun, vertigo, gelisah, dan insomnia atau susah tidur.

Pada tahap dini, gejala kanker prostat tidak begitu tampak jelas. Tetapi pada stadium lanjut, hal ini dpat jelas terlihat.

Penyebab kanker prostat, selain faktor keturunan, juga faktor lingkungan. Untuk lingkungan, dapat disebabkan oleh makanan dan minuman yang mengandung banyak bahan pewarna yang sudah berjamur. Lingkungan yang terkena paparan kimia, misalnya cat tembok.

Kasus kanker prostat dewasa ini juda dapat diderita oleh pria berusia lebih muda dari 40 tahun. Penyebabnya adalah pola hidup yang tidak sehat, dengan makan makanan yang kaya lemak tanpa ada asupan nutrisi yang seimbang.

Pendeteksian
Diagnosa kanker prostat dapat dilakukan melalui pemeriksaan poros usus, USG, pemeriksaan darah dengan tumor marker PSA, terakhir melalui biopsy untuk pemeriksaan jaringan. Di Amerika Serikat, pendeteksian sudah menjadi kesadaran kaum pria. American Cancer Society menyarankan agar setiap pris sejak menginjak usia 40 tahun melakukan pemeriksaan secara rutin setahun sekali.

Pendeteksian sejak awal sebaiknya dilakukan kaum pria jika sudah menginjak usia 40 tahun ke atas. Ini untuk mencegah datangnya serangan kanker tiba-tiba. Dan apabila dalam usia lebih muda, sudah mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. Dengan mendeteksi dini sejak awal, diharapkan mampu membantu untuk mencegah datangnya kanker prostat, dan turut memperpanjang kualitas hidup. [AJG]

dikutip dari harian Kompas, 17 Mei 2009.